Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Terorisme

Pelaku Teror Mapolda Riau Jaringan NII

Foto : ANTARA/Retmon

Mobil Pelaku - Mobil minibus yang digunakan pelaku teror dalam kondisi rusak di depan pintu masuk Polda Riau, di Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mabes Polri menduga empat pelaku teror yang menyerang personel Kepolisian Daerah (Polda) Riau masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang terafiliasi dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Empat dari lima pelaku terpaksa ditembak mati, sedangkan satu pelaku ditangkap hidup-hidup.

"Jadi kelompok di sana menamakannya itu NII, tapi berbaiatnya kepada Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin ISIS di Suriah," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Jakarta, Rabu (16/5).

Dari penyidikan diketahui, keempat pelaku adalah Nursalim alias Ical alias Pak Ngah, 42, pengangguran, tinggal di Dumai, Suwardi, 28, warga Dumai, Ade Sofyan, 29, warga Dumai, dan Daud, sampai sekarang belum teridentifikasi.

Sedangkan satu pelaku yang sempat kabur sedang didata identitasnya. Keempat pelaku ini masih jaringan dari Wawan Kurniawan alias Abu Afif (anggota Jemaah Ansarut Daulah/JAD), narapidana pemicu kasus penyanderaan di Rutan Mako Brimob.

Dijelaskannya, pelaku yang berjumlah lima orang menyerang Mapolda Riau dengan menggunakan mobil Avanza putih. Keempat pelaku langsung menyerang dua polisi dengan samurai dan menyebabkan keduanya luka-luka.

"Empat pelaku tewas dan satu kabur," tukas Setyo. Pelaku yang kabur menggunakan mobil tersebut, sempat menabrak Ipda Auzar dan wartawan TV One. Ipda Auzar gugur sedangkan wartawan TV One dirawat di rumah sakit.

Pelaku yang kabur berhasil ditangkap polisi di wilayah Polresta Pekanbaru. Dari kasus tersebut diketahui seorang polisi tewas, dua anggota polisi luka-luka, empat teroris tewas, dan satu teroris diamankan.

Petugas juga menyita mobil, tiga bilah samurai, lima penutup muka, jaket dan ikat kepala. Selain menembak mati empat teroris dan menangkap seorang lainnya, Densus juga menangkap tiga terduga teroris dan mengamankan satu wanita di Kawasan Gempol Raya, Tangerang Kota.

Ketiga terduga teroris itu adalah MC, G, dan A ditangkap di Tangerang pada pukul 09.00 WIB. Karena di lokasi ada wanitanya juga, maka turut diamankan.

Ketua JAD

Ditangkap Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, hingga Selasa malam, sudah 15 terduga teroris di wilayah Jawa Timur yang berhasil ditangkap. "Dua orang tewas dan berhasil menangkap Ketua JAD Jawa Timur berinisial AU.

Nanti pas dirilis di Polda Jawa Timur akan dihadirkan orangnya," kata Tito. Dijelaskannya, Densus akan terus melakukan penangkapan dan tidak akan berhenti. "Ini lanjut, kita hantam terus, di Sumatera Utara ada lima orang, di Jawa Barat dari 10 yang tertangkap, lima orang tewas," kata Tito. eko/SB/AR-2

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top