Gelombang Tinggi, Keberangkatan Kapal dari Tanjung Priok Tertunda
Kapal Motor (KM) Umsini yang bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (27/12/2022).
Foto: ANTARA/Suci NurhalizaJakarta - Jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Umsini dari Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok Jakarta tujuan Kijang, Kepulauan Riau terpaksa ditunda dari jadwal sebelumnya menjadi pukul 21.25 WIB karena gelombang tinggi, dengan jumlah penumpang naik sebanyak 133 orang.
Dengan penundaan itu, KM Umsiniyang membawa 133 penumpang diperkirakan tiba di Kijang pada Kamis (29/12) pukul 06.00 WIB.
"Umsini telat, faktor cuaca, gelombang tinggi. Jadi kita utamakan faktor keselamatan," kata Evrina Hermawati selaku Pengawas Posko Terpadu Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok Shift I, Selasa.
Sebelumnya, KM Umsini dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 16.00 WIB. Namun, kapal baru bersandar pukul 17.40 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memang telah memperingatkan adanya prakiraan gelombang tinggi, di antaranya di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa, Samudera Hindia selatan Banten hingga Pulau Bali.
Kemudian Perairan Utara Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Jawa Bagian Timur, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, Perairan Kepulauan Babar-Tanibar, Samudera Hindia selatan NTB hingga NTT, Laut Natuna, hingga Perairan Kepulauan Selayar.
Lalu untuk gelombang sangat tinggi diprakirakan di Laut Natuna Utara dan Laut Arafuru.
KM Umsini sendiri melayani rute perjalanan Kijang - Tanjuk Priok - Surabaya - Makassar - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).
"Jadi keselamatan ini memang kita prioritaskan. Kami tidak akan memaksakan harus berangkat tepat waktu tetapi malah membahayakan penumpang. Jadi yang terpenting,safety first," imbuh Evrina.
Dengan diberangkatkannya KM Umsini, jumlah penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok pada Selasa pun bertambah menjadi 2.127 orang. Sedangkan penumpang turun sebanyak 784 dari KM Sakura Express, KM Lawit, dan KM Umsini.
Sementara jumlah data kumulatif per 18 Desember hingga 27 Desember 2022, total penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok sebanyak 7.536 orang dan total penumpang turun sebanyak 6.230 orang.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- KPU DKI Umumkan Pemenang Pilgub Usai MK Beri Tahu Permohonan Perselisihan
- Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kemenkop-Kadin Kembangkan Pakan Ternak
- Provinsi Terbesar di Kanada Ancam Pangkas Ekspor Energi ke AS Jika Trump Berlakukan Tarif Impor
- PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Penyintas Kebakaran di Kemayoran
- Polisi Ringkus 2 Pelaku Penganiayaan Berat Penyandang Disabilitas di Tapin