Pelaku Bisnis "Marketing" Dukung Akselerasi Ekonomi Digital

JAKARTA - Pandemi Covid-19 memicu disrupsi marketing atau digital impact sehingga tingkat konsumsi waktu masyarakat beralih ke ranah digital. Karena itu, adanya transisi dari konvensional ke digital tersebut membuat agensi-agensi kreatif harus beradaptasi untuk terus bertahan.

Perusahaan induk berbasis integrated marketing technology, Argo Asia Network, terus bertumbuh meskipun di tengah pandemi. Indikasinya, Argo berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar di Indonesia.

CEO Argo Asia Network, David Christ mengatakan memang ada perubahan strategi dalam menjawab tantangan di masa pandemi. "Peningkatan digitalisasi yang begitu pesat ternyata mampu menciptakan peluang baru. Argo Asia Network sebagai berkomitmen dalam mendukung akselerasi digital di seluruh lini untuk membantu pengembangan ekosistem digital klien dan partner melalui service yang kami miliki," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/12).

Argo, lanjutnya, berusaha memberikan layanan terbaik di berbagai medium sebagai standar layanan baru untuk memperkenalkan berbagai services yang dimilikinya. Salah satunya, Argo Asia Network turut menjadi media partner melalui ajang perhelatan besar The 8th Annual Indonesia Economic Forum (IEF) 2021 dengan mengusung tema The Tech Revolution: Breakthrough Ideas That Will Shape Indonesia.

Founder dan CEO Indonesia Economic Forum Shoeb Kagda mengatakan pihaknya bangga dapat bekerja sama dengan Argo sebagai media partner. "Selama delapan tahun terakhir, Indonesia Economic Forum telah tumbuh menjadi forum terdepan yang menyatukan semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang mendorong pertumbuhan dan kemajuan bangsa kita," ujarnya.