Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Pelajaran dari Wuhan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kini, Tiongkok terus meningkatkan kontrol untuk mengatasi infeksi dari negara lain. Secara total, ada 269 kasus korona yang telah dibawa ke Tiongkok dari luar negeri. Beijing dan daerah lain tetap memaksa kedatangan internasional untuk masuk ke karantina 14 hari. Sementara itu, kementerian penerbangan sipil tetap membatasi jumlah penumpang masuk dari penerbangan internasional.

Sayangnya, krisis pandemi korona itu kini bergeser dari Asia ke Eropa. Jumlah kematian Tiongkok "hanya" 3.255 kasus, dikalahkan Italia dengan lebih dari 4.000 kasus. Sebanyak 800 orang Italia meninggal dalam sehari, Sabtu (21/3), akibat Covid-19.

Angka ini terus menambah total meninggal warga negeri Mediterania itu menjadi 4.825 orang akibat infeksi virus korona SARS-COV-2. Dengan demikian, jumlah meninggal akibat virus korona di Italia mencapai sepertiga penderita SARS-COV-2 yang meninggal di dunia. Wabah korona telah menginfeksi lebih dari 250.000 orang dengan lebih dari 11.000 kematian di seluruh dunia.

Hal ini sepertinya tidak terbayang Italia ketika seorang pensiunan pekerja bangunan negara itu jadi penderita pertama yang meninggal di Eropa sebulan lalu. Pemerintah Italia melalui Kepala Institut Kesehatan Italia, Silvio Brusaferro, telah minta penduduk lanjut usia di dalam rumah sepanjang hari. Sebab, rata-rata usia penduduk korban meninggal di Italia di angka 78,5.

Italia pun memperketat pengawasan yang berkeliaran di luar rumah. Polisi di Roma mengecek dokumen dan memberikan denda bagi mereka yang ada di luar tanpa alasan kuat. Mereka yang hendak berbelanja diminta berbaris di depan pintu toko untuk menjaga jumlah orang di dalam toko tidak terlalu banyak.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top