Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peduli Sesama, Satgas Yonif 143/TWEJ Membeli Hasil Panen Warga di Tapal Batas Papua

Foto : Istimewa

Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ melaksanakan anjangsana memberi bantuan dan memborong hasil panen warga di Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (21/1).

A   A   A   Pengaturan Font

KEEROM - Sebagai wujud kepedulian untuk membantu sesama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga, Satgas Yonif 143/TWEJ melaksanakan anjangsana memberi bantuan dan memborong hasil panen warga di Jalur I SP II Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (21/1).

Dalam keterangan tertulisnya, Danpos Kotis Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Chk Iman Rohiman menyampaikan selain melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas juga melaksanakan pembinaan teritorial untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagaimana semboyan Satgas Yonif 143/TWEJ bahwa 'Kami Datang Untuk Menjadi Saudara', maka Satgas berkomitmen harus memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskannya, selain melaksanakan kunjungan atau anjangsana ke rumah warga, pada kesempatan ini Satgas Yonif 143/TWEJ memberikan bantuan makanan dan memborong hasil panen jagung warga dalam membantu peningkatkan pendapatan ekonomi warga.

"Sebagai wujud kepedulian kami memberi bantuan bahan makanan dan borong hasil panen warga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tambah Kapten Chk Iman Rohiman.

Sementara itu, Philipus (53) petani warga Kampung Woslay menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah memberikan bantuan dan memborong hasil panen jagungnya.

"Sa ucapkan terima kasih atas kebaikan bapa TNI yang telah beri bantuan makanan dan borong sa pu jagung, Tuhan kasih sa rezeki melalui bapak semoga bapa semua selalu berkati," ucapnya.

Menurut pengakuan Philippus, di daerahnya mempunyai lahan yang baik untuk pertanian namun terdapat kendala ketersediaan benih pupuk dan obat-obatan pun dapat diperoleh harus menempuh perjalanan yang jauh.

Oleh sebab itu hasil panen hanya mengandalkan kebaikan alam sehingga diakui hasilnya tidak maksimal. Dia berharap ada supliyer atau penyedia sarana pertanian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampungnya.

"Semoga di daerah ini ada penyedia kebutuhan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan warga sa pu kampung," tambah Philipus penuh harap.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top