Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pedagang Senjata Rusia Sebut Donald Trump dalam Bahaya

Foto : Moscow Times/Kantor Berita Moskva/Kirill Zykov

Pedagang senjata asal Rusia Viktor Bout.

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Pedagang senjata Rusia Viktor Bout yang dibebaskan dari penjara AS tahun lalu, pada Jumat (7/4) mendesak mantan presiden AS Donald Trump untuk mencari perlindungan di Rusia karena hidupnya "dalam bahaya".

Bout, juga dikenal sebagai "Pedagang Maut", ditukar dengan bintang bola basket AS Brittney Griner dalam pertukaran tahanan antara Moskow dan Washington pada Desember lalu.

"Saya yakin hidup Anda dalam bahaya," tulis Bout dalam telegram yang dikirim ke Trump dan diperlihatkan kepada pers di Moskow.

"Pemerintahan Biden tidak akan berhenti hanya dengan menyeret Anda melalui kompleks industri pengadilan/penjara," katanya, merujuk pada penerus Trump, Joe Biden.

"Mereka lebih baik mengakhiri hidupmu daripada membiarkanmu menghalangi jalan mereka."

Bout memberi tahu Trump, yang telah lama dia kagumi, bahwa dia akan menemukan "tempat berlindung yang aman dan dari sini, Anda dapat memimpin perjuangan untuk rakyat Amerika."

Bout menjalani hukuman 25 tahun di penjara AS ketika dia ditukar dengan Griner.Sejak itu dia bergabung dengan partai nasionalis Rusia.

Dituduh mempersenjatai pemberontak dalam beberapa konflik paling berdarah di dunia, Bout ditangkap di Thailand dalam operasi penyerangan AS pada 2008, lalu diekstradisi ke Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman pada 2012.

Washington dan Moskow dalam beberapa tahun terakhir mengadakan sejumlah pertukaran tahanan.

Masih ada beberapa orang Amerika yang ditahan di Rusia.

Pekan lalu, Rusia menangkap jurnalis AS Evan Gershkovich dan menuduhnya melakukan spionase, yang memicu protes internasional.

Washington menyebut tuduhan terhadap jurnalis itu "konyol".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top