Pebisnis Jepang Berencana Serahkan Perusahaannya karena Tak Ada Penerus
Krisis Suksesi Bisnis l Pebisnis Hidekazu Yokoyama berdiri di lahan pertaniannya di Kota Monbetsu, Hokkaido, Jepang, beberapa waktu lalu. Karena tak ada yang bersedia warisan bisnisnya, Yokoyama akhirnya memutuskan untuk memberikan bisnisnya secara percuma pada siapapun yang bersedia menjalankannya.
Bisnis Yokoyama sendiri memiliki utang sekitar 500.000 dollar AS, namun siapapun yang terpilih akan mengambil alih utang itu akan mewarisi berupa semua aset bisnis dan hampir 60 hektare lahan pertanian dan hutan. Anak-anak Yokoyama sendiri tidak akan mendapat bagian dari bisnis ini.
Berkat bantuan Relay, ada sekitar 30 permintaan masuk. Di antara mereka yang menyatakan minat, Yokoyama malah memilih "kuda hitam" yaitu Kai Fujisawa yang baru berusia 26 tahun.
Saat mengetahui iklan Yokoyama dari Relay, Fujisawa bergegas ke rumah Yokoyama dengan mobilnya. Hal itu membuat Yokoyama terkesan karena jiwa muda dan antusiasme Fujisawa.
Sejauh ini transisi bisnis belum mulus karena 17 pekerja Yokoyama yang berumur lebih tua dari Fujisawa bersikap skeptis terhadap calon majikan baru mereka yang mempermasalahkan apakah ia bisa mengimbangi reputasi Yokoyama.
"Saya tahu akan ada banyak tekanan," kata Fujisawa. "Namun saya berada di sini dan saya siap melakukan semua ini selama sisa hidup saya," kata dia dengan optimistis.NYTimes/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya