Untuk Memperkuat Kolaborasi, Korsel, Tiongkok, dan Jepang Bahas Perjanjian Pengurangan Plastik
Ilustrasi - Warga berjalan diatas tumpukkan sampah plastik di Pantai Labuan, pandeglang, Banten, Selasa (12/12/2023).
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus KhoirunasSeoul - Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengatakan negaranya bersama Tiongkok, dan Jepang sepakat untuk bekerja lebih erat guna menyelesaikan perundingan instrumen polusi plastik yang mengikat secara internasional.
"Ketiga negara sepakat untuk secara aktif mengambil bagian dalam negosiasi pengurangan polusi plastik yang akan berlangsung pada November di Busan untuk mencapai kemajuan nyata," kata Menteri Lingkungan Hidup Kim Wan-sup saat konferensi pers, Minggu.
Komitmen tersebut dibuat setelah para menteri dari ketiga negara tersebut mengadakan pertemuan tingkat menteri selama dua hari di pulau resor Jeju di Korea Selatan pada Sabtu untuk membahas cara-cara meningkatkan kerja sama trilateral dalam berbagai tantangan lingkungan, termasuk polusi plastik, perubahan iklim dan debu kuning.
Putaran kelima dan terakhir pertemuan Komite Negosiasi Antarpemerintah (INC) PBB mengenai polusi plastik dijadwalkan akan diadakan di kota pelabuhan bagian selatan Busan pada bulan November yang bertujuan untuk mengembangkan instrumen yang mengikat secara hukum internasional mengenai polusi plastik.
Ketiga negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam mengurangi tingkat debu kuning, khususnya melalui kemitraan dengan Mongolia.
Di sela-sela pertemuan, Menteri Kim mengadakan pembicaraan empat mata dengan rekannya dari Tiongkok, Huang Runqiu, dan Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Ito Shintaro.
Dalam pertemuan dengan Ito, Kim meminta konsultasi lanjutan antara kedua negara mengenai pembuangan air terkontaminasi yang dilakukan Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh.
Sedangkan Tiongkok meminta pihak Jepang untuk segera membentuk sistem pemantauan internasional untuk meredakan kekhawatiran, kata para pejabat.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia