
PCO: Program MBG Raih Pengakuan Internasional Setelah Indonesia Gabung School Meals Coalition
Penandatanganan komitmen pendirian Pusat Unggulan Nasional (The National Centre of Excellence/NCoE) untuk program Makan Bergizi Gratis di IPB, Selasa (11/2/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA - Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) meraih pengakuan internasional setelah Indonesia masuk dalam School Meals Coalition.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/2) menjelaskan bahwa School Meals Coalition merupakan sebuah koalisi internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk lembaga kajian dan universitas guna mempromosikan program makan di sekolah ke seluruh dunia.
"Peran penelitian dan pengembangan perguruan tinggi diharapkan memberikan solusi berbasis ilmiah untuk mengatasi tantangan peningkatan status gizi anak dan ibu di Indonesia," kata dia.
- Baca Juga: Relawan Bakti BUMN Sapu Bersih Sampah di Pantai Lampu Satu Merauke
- Baca Juga: Pelatihan robot industri
Untuk itu, Kantor Komunikasi Kepresidenan sangat mengapresiasi atas lahirnya The National Centre of Excellence (NCoE) atau Pusat Unggulan Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis di IPB University.
Menurut Hariqo, kolaborasi kementerian-lembaga dan universitas dalam negeri termasuk mitra pembangunan internasional ini patut diapresiasi karena memastikan Program MBG dapat menjangkau sasaran penerima manfaat yang mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga ibu menyusui di seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya pada event World Government Summit 2025, kata Hariqo, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Makan Bergizi Gratis ini adalah investasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup lebih dari 85 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Presiden Prabowo percaya bahwa peran internasional, sektor swasta, dan perguruan tinggi sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Program MBG. Presiden menggarisbawahi bahwa dukungan dari komunitas internasional dapat membantu dalam hal teknologi, pendanaan, dan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas program,” katanya.
Selaras dengan itu, Rektor IPB University Arif Satria menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian PPN/Bappenas, Badan Gizi Nasional, dan UNICEF menjadikan IPB sebagai NCoE MBG.
IPB University/Institut Pertanian Bogor siap mengoptimalkan mobilisasi dosen sebagai peneliti, pelatih, dan inovator, serta pengembangan dan pemanfaatan fasilitas di laboratorium fakultas, departemen, dan pusat-pusat studi untuk menyukseskan MBG.
Selain itu, kata dia, IPB juga siap bekerja sama dengan multi-pihak terkait lainnya termasuk dengan Bumdes, koperasi, dan kelompok tani dalam membangun ekosistem penyediaan pangan.
Sementara itu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa pendirian NCoE MBG merupakan langkah strategis untuk memastikan Makan Bergizi Gratis tidak hanya berjalan secara efektif, tetapi juga berkelanjutan mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.
"Kami ingin memastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis data dan riset yang kuat sehingga memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
-
Diduga Keracunan Gas, Tiga Staf Resor Sumber Air Panas Jepang Tewas
-
Satpas Daan Mogot Polda Metro Jaya Jadi Dapur MBG 3.047 Siswa
-
Kodim Ponorogo imbau warga waspada penipuan modus program MBG
-
Kemkomdigi Beri Pelatihan Siswa SD "Visual Coding" demi Memupuk Talenta Digital