Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Satu Abad NU

PBNU Akan Gelar Halaqah Kiai di 250 Daerah

Foto : PBNU

Ketua Pelaksana Halaqah Fikih Peradaban PBNU, Ulil Abshar Abdalla

A   A   A   Pengaturan Font

BANTUL - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Halaqah Fikih Peradaban, pertemuan yang melibatkan para kiai dan nyai serta pengurus maupun intelektual Nahdliyin, di 250 daerah mulai Agustus hingga Januari 2023.

Ketua Pelaksana Halaqah Fikih Peradaban PBNU, Ulil Abshar Abdalla, mengatakan di Yogyakarta halaqah tersebut dimulai di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Pondok Pesantren Krapyak, dengan tema "Fikih Siyasah NU dan Realitas Peradaban Baru".

"Halaqah di Yogyakarta ini merupakan pembukaan untuk 250 halaqah yang akan diselenggarakan selama sekitar 5,5 bulan ke depan, dari Agustus sampai Januari 2023," kata Ulil dalam pernyataan pers di Yogyakarta, Kamis (11/8).

Dia menjelaskan halaqah di 250 daerah itu merupakan bagian dari kontribusi NU untuk Indonesia dan untuk dunia lebih beradab. Rangkaian halaqah tersebut juga merupakan bagian dari peringatan satu abad NU menurut kalender Hijriah, yang puncak peringatannya digelar pada Februari 2023.

"Lebih dari 12.500 kiai dan ibu nyai akan terlibat dalam Seri Halaqah Fikih Peradaban, yang bertujuan untuk memulai kembali diskusi dan perbincangan mengenai Fikih Siyasah, sebagai warisan intelektual yang tertuang dalam kitab-kitab klasik," jelasnya.

Kebangkitan Pendidikan

Sementara itu, Ketua Pengarah Peringatan Hari Lahir Satu Abad NU yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap dalam rentang satu abad ke depan NU harus menjadi fondasi kebangkitan pendidikan dan perekonomian umat.

"Di era perubahan yang terjadi saat ini Nahdlatul Ulama (NU) satu abad ke depan harus menjadi fondasi kebangkitan pendidikan dan perekonomian umat, tentu tetap menjaga kebangsaan kita di bawah Pancasila dan NKRI," ujar Erick saat saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Halaqah Fiqih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, Kamis.

Menurutnya, NU selama satu abad berlalu merupakan sebuah fondasi yang mengikat kebersamaan Bangsa Indonesia di bawah Pancasila dan NKRI. Meski selama satu abad NU telah berperan sebagai penerang peradaban Muslim Nusantara, ia berharap untuk satu abad ke depan NU dapat berkontribusi membangun peradaban umat Muslim di dunia.

Karena itu, selaku Ketua Pengarah Peringatan Hari Lahir Satu Abad NU, Erick menyebutkan sebanyak 9 program telah dipersiapkan untuk menyambut peringatan Satu Abad NU.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top