Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Konflik Berkepanjangan

PBB: Yaman Dilanda Krisis Kelaparan yang Mengerikan

Foto : ESSA AHMED/AFP

Anak Yaman berusia tiga tahun, Randa Ali, menderita kekurangan gizi akut, di kamp pengungsian, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam mencari solusi, dia menambahkan badan tersebut bekerja secara langsung dengan petani di lapangan untuk mendorong kemandirian mereka melalui kombinasi dukungan mata pencaharian darurat dan jangka panjang. "Untuk membangun ketahanan mereka, mendukung produksi pangan pertanian lokal, dan mengimbangi ketergantungan masyarakat pada impor," tegasnya.

Menyoroti dampak negatif jangka panjang pada anak-anak, Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, memperingatkan "semakin banyak anak yang tidur dalam keadaan lapar" di Yaman. "Ini menempatkan mereka pada peningkatan risiko gangguan fisik dan kognitif, dan bahkan kematian. Kesengsaraan anak-anak di Yaman tidak bisa lagi diabaikan. Nyawa dipertaruhkan," tutur Russell.

Pada 2022, UNICEF membutuhkan 484,4 juta dollar AS untuk menanggapi krisis kemanusiaan di Yaman. Menurut analisis kerawanan pangan terbaru, telah terjadi peningkatan kekurangan gizi akut di antara anak-anak balita dan ibu di Yaman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top