Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

PBB tekankan masyarakat harus berdiri tegak untuk hak asasi manusia

Foto : ANTARA/HO-Institut Leimena

Wakil Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (HAM PBB) Muhammadou M.O Kah dalam Konferensi Literasi Keagamaan Lintas Budaya hari kedua yang digelar oleh Kemenkumham bersama Institut Leimena di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Wakil Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (HAM PBB), Muhammadou M.O Kah menekankan bahwa masyarakat harus berdiri tegak untuk hak asasi manusia melalui komitmen yang kuat pada kerukunan beragama.

"Terjadi krisis dan kesulitan di berbagai belahan dunia, geopolitik terus bergeser dan nurani semakin melemah. Kemanusiaan menuntut kita semua untuk berdiri demi hak asasi dan martabat manusia," kata Muhammadou dalam Konferensi Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang digelar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama Institut Leimena di Jakarta, Selasa.

Muhammadou mengusulkan beberapa poin penting untuk meneguhkan komitmen kerukunan beragama, yakni penguatan kerangka pendidikan, forum dialog, reformasi hukum, pelibatan masyarakat, teknologi digital, kecerdasan buatan untuk toleransi dan kebaikan, menjaga kelompok rentan, dan respons cepat kepada kejahatan yang mengarah pada kebencian.

"Negara hukum membutuhkan dukungan yang memadai, kesiapsiagaan dan kapasitas, serta kecakapan, termasuk literasi keagamaan lintas budaya, juga meningkatkan partisipasi pemuda dan perempuan," ujarnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top