PBB: Rencana Pengurangan Karbon Global Masih Jauh dari yang Direncanakan
Ketua iklim PBB, Simon Stiell berpidato di Chatham House, London, Inggris, beberapa waktu lalu.
Buletin Gas Rumah Kaca tahunan WMO terbit menjelang pertemuan puncak iklim PBB COP29 pada 11-22 November di Baku.
"Tahun berikutnya. Rekor berikutnya. Hal ini seharusnya membunyikan alarm di antara para pembuat keputusan," kata kepala WMO,Celeste Saulo, dalam sebuah pernyataan. Kita jelas keluar jalur untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris.
Berdasarkan Perjanjian Paris 2015, negara-negara sepakat untuk membatasi pemanasan global pada "jauh di bawah" dua derajat Celsius di atas tingkat rata-rata yang diukur antara tahun 1850 dan 1900, dan 1,5C jika memungkinkan.
Selama emisi terus berlanjut, gas rumah kaca akan terus terakumulasi di atmosfer, sehingga meningkatkan suhu global, kata WMO. "Tahun lalu, suhu global di daratan dan lautan mencapai yang tertinggi yang pernah tercatat sejak tahun 1850," katanya.
Mengingat berapa lama CO2 bertahan di atmosfer, tingkat suhu saat ini akan berlanjut selama beberapa dekade, bahkan jika emisi dengan cepat menyusut hingga nol bersih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya