Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Beijing Konfirmasi Adanya Korban dari Pihak Tiongkok

PBB Prihatin Atas Pertempuran Sengit di Perbatasan

Foto : MyanmarNow/Shwe Phee Myay News

Pengungsi Myanmar I Warga antre untuk mendapatkan air bersih di sebuah kamp pengungsi di wilayah konflik di Negara Bagian Shan utara beberapa waktu lalu. Pada Senin (6/11) PBB menyatakan prihatin atas situasi konflik di Myanmar utara yang telah membuat lebih dari 30.000 orang mengungsi.

A   A   A   Pengaturan Font

PBB amat prihatin dengan perkembangan konflik di Myanmar apalagi saat ini terjadi pertempuran sengit di perbatasan negara itu dengan Tiongkok dan laporan jumlah pengungsi yang amat banyak.

NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (6/11) menyatakan keprihatinannya atas terjadinya pertempuran sengit antara tentara dan aliansi kelompok etnis minoritas di Myanmar utara, yang telah menyebabkan korban sipil dan membuat lebih dari 30.000 orang mengungsi.

"Kami khawatir dengan pertempuran sengit, khususnya di Negara Bagian Shan di bagian utara negara itu, dengan laporan adanya serangan udara yang menyebabkan korban sipil dan puluhan ribu orang menjadi pengungsi internal," kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB.

"Rekan-rekan tim kemanusiaan kami memberitahu bahwa sejak 26 Oktober hampir 33.000 pria, perempuan, dan anak-anak telah mengungsi," imbuh dia seraya mengatakan bahwa Sekjen PBB, Antonio Guterres, menegaskan bahwa warga sipil harus dilindungi dan menyerukan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.

Pertempuran meningkat pekan lalu di sebagian besar wilayah Negara Bagian Shan, dekat perbatasan Tiongkok. Pertempuran tersebut merupakan ancaman yang tidak terduga oleh tentara junta sejak mereka melancarkan kudeta terhadap Aung San Suu Kyi pada tahun 2021.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top