PBB Prakarsai Penghentian Pembangunan PLTU Batu Bara Baru
Menjauh dari batu bara bukanlah lonceng kematian bagi industrialisasi, melainkan peluang yang jauh lebih baik untuk pekerjaan ramah lingkungan.
Janji Xi disampaikan setelah komitmen serupa dari satu-satunya pemodal utama yang tersisa dari pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri setelah Jepang dan Korea Selatan menyampaikan lebih dulu di awal tahun. "Keputusan Tiongkok adalah akhir dari pembiayaan publik untuk batu bara," kata Direktur Asosiasi Transisi Bahan Bakar Fosil di E3G, Chris Littlecott.
"Investor swasta sekarang menghadapi semua risiko investasi batu bara sendiri," tambahnya.
Pipa pembangkit listrik tenaga batu bara baru telah runtuh secara global selama dekade terakhir. Menurut E3G, sejak 2015, dunia telah membatalkan 1.175 gigawatt PLTU, kira-kira berukuran sama dengan armada batu bara Tiongkok yang ada, dan dengan demikian menghindari miliaran ton karbon dioksida yang akan dibuang setiap tahun.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya