Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

PBB: Perubahan Iklim Rampas Tempat Tinggal Jutaan Orang

Foto : DANIEL BELOUMOU OLOMO / AFP

BENCANA IKLIM I Warga di kamp pengungsi Bogo, Maroua, beberapa waktu lalu. PBB melaporkan Sekitar 143 juta orang akan meninggalkan rumah mereka dalam 30 tahun ke depan akibat naiknya permukaan air laut, banjir, suhu panas ekstrem, dan bencana iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saat ini ada relatif sedikit tempat di muka Bumi yang terlalu panas untuk dihuni. Tapi seperti yang mulai terlihat di Asia, di masa depan mungkin akan ada lebih banyak lagi dan kita perlu berpikir keras tentang implikasinya," ujar Chris Field.

Menawarkan Suaka

Sejauh ini tidak ada negara yang menawarkan suaka atau perlindungan hukum lainnya kepada pengungsi akibat perubahan iklim, meskipun pemerintahan Biden telah mempelajari gagasan tersebut.

Salah satunya yang tampak akibat banjir, dari dinding rumah yang ditinggali Saifullah (73 tahun), di utara Jakarta, bergaris-garis ibaratnya garis yang ditemui di lingkaran pohon. Garis ini menandai ketinggian banjir yang mampir setiap tahunnya. Saat air kian meninggi, Saifullah mengungsikan keluarganya ke rumah teman-temannya.

Dia sendiri menjaga rumah hingga air banjir agak surut dan bisa dikuras menggunakan pompa darurat. Apabila pompa itu sudah tidak bisa lagi bekerja, ia memakai ember atau menunggu saja sampai air surut sendiri. ''Biasa di sini. Ini kan rumah kami. Mau ke mana lagi?" kata Saifullah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top