Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Kelangkaan Pangan

PBB Peringatkan Sekitar 300 Juta Orang Terancam Kelaparan

Foto : AFP/ARIF ALI

HARGA PANGAN MEROKET I Buruh menurunkan karung kentang dari truk di pasar lokal di Lahore, Pakistan, baru-baru ini. Banjir di Pakistan menyebabkan harga pangan meroket.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Perang di Ukraina, pandemi yang masih berlangsung, inflasi yang meningkat dan perubahan iklim telah menyebabkan lebih dari 300 juta orang hidup di ambang kelaparan. Kondisi ini mengancam terjadinya kelangkaan pangan parah di sejumlah negara.

Direktur Eksekutif Progam Pangan Dunia PBB (WFP), David Beasley, seperti dikutip dari VoA, Minggu(25/9), mengatakan hal itu terjadi karena pupuk semakin sulit untuk diproduksi dan diekspor, negara-negara di Afrika dan Asia tidak dapat memanen tanaman pangan dalam jumlah tertentu.

"Dunia memproduksi cukup makanan untuk setiap orang di planet ini, lebih dari 7,7 miliar orang. Sebesar 50 persen dari makanan itu dihasilkan karena peran pupuk. Jadi kalau tidak ada pupuk, kita tidak bisa memanen hasil yang kita butuhkan," kata Beasley.

Kekeringan dan Kelaparan

Perubahan iklim menjadi faktor yang memperparah situasi, karena menyebabkan kekeringan dan kelaparan di banyak negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top