PBB: Pekerja Anak Kembali Membengkak
Terpaksa Bekerja l Seorang anak dari Yordania menggunakan kereta dorong untuk mencari nafkah di sebuah distrik di Amman pada awal tahun ini. Banyak anak dibawah umur di seluruh dunia terpaksa harus bekerja karena terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian keluarga terpuruk.
"Kami kehilangan pijakan dalam perjuangan untuk mengakhiri pekerja anak," ucap ketua UNICEF, Henrietta Fore, sambil menegaskan bahwa krisis Covid-19 membuat situasi yang telah buruk menjadi lebih buruk lagi. "Sekarang, memasuki tahun kedua penguncian global, penutupan sekolah, gangguan ekonomi, dan anggaran nasional yang menyusut, membuat keluarga terpaksa untuk membuat pilihan yang memilukan," imbuh Fore.
Dalam laporan gabungan juga disebutkan bahwa jika proyeksi terbaru dari peningkatan kemiskinan karena pandemi terwujud, maka sembilan juta anak lainnya akan terpaksa jadi pekerja anak pada akhir 2022.
"Tetapi pemodelan statistik menunjukkan bahwa jumlahnya berpotensi lima kali lebih tinggi," menurut spesialis statistik UNICEF, Claudia Cappa, yang ikut menulis laporan tersebut.
Pekerjaan Berbahaya
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya