Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB: Kawasan Sub-Sahara Afrika adalah Pusat Baru Ekstremisme

Foto : Istimewa

Sepatu siswa Sekolah Menengah Ilmu Pemerintahan yang diculik terlihat di dalam ruang kelas mereka di Kankara, Nigeria, akhir 2020. Pemberontak dari kelompok ekstremis Boko Haram mengaku bertanggung jawab.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Steiner, kampanye militer untuk menumpas ekstremisme terbukti tidak berhasil.

"Tanggapan kontraterorisme yang digerakkan oleh situasi keamanan sering kali berbiaya mahal dan efektivitasnya minimal, sementara investasi dalam pendekatan preventif terhadap ekstremisme sangat tidak memadai. Kontrak sosial antara negara dan rakyat harus dihidupkan kembali untuk mengatasi akar penyebab ekstremisme dengan kekerasan," tutur dia.

Sekitar 71 persen dari mereka yang bergabung dengan kelompok ekstremis dipengaruhi oleh pelanggaran HAM yang dilakukan pasukan keamanan pemerintah, seperti pembunuhan atau penangkapan anggota keluarga, ungkap laporan itu.

Pasukan keamanan di beberapa negara di sub-Sahara telah dituduh melakukan kekejaman dan pembunuhan di luar proses hukum, sementara sistem peradilan yang lemah membuat para korban hanya memiliki harapan kecil untuk mendapatkan keadilan, lanjut laporan itu.

"Boko Haram di Nigeria dan cabangnya, ISIS di Provinsi Afrika Barat, telah berkembang pengaruhnya karena menggunakan uang untuk membujuk masyarakat miskin," kata Hassan Chibok, tokoh masyarakat di negara bagian Borno, Nigeria, di mana konflik terkonsentrasi, kepada kantor berita AP dalam wawancara terpisah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top