Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PBB: Kawasan Sub-Sahara Afrika adalah Pusat Baru Ekstremisme

Foto : Istimewa

Sepatu siswa Sekolah Menengah Ilmu Pemerintahan yang diculik terlihat di dalam ruang kelas mereka di Kankara, Nigeria, akhir 2020. Pemberontak dari kelompok ekstremis Boko Haram mengaku bertanggung jawab.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengagetkan hasil laporan terbaru PBB yang menyebutkan kawasan Sub-Sahara Afrika adalah pusat baru ekstremisme.

NEW YORK - Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP), pada Selasa (7/2), melaporkan, pusat global baru ekstremisme Islam sekarang adalah kawasan sub-Sahara Afrika. Di sana, orang-orang semakin banyak yang bergabung karena faktor ekonomi dan semakin sedikit yang bergabung karena faktor agama, kata laporan baru yang dikeluarkan.

Dikutip dari Voice of America, sebanyak 92 persen anggota baru berbagai kelompok ekstremis itu bergabung karena alasan mata pencaharian yang lebih baik. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan dengan motivasi mereka yang diwawancarai dalam laporan terdahulu yang dirilis pada tahun 2017, kata laporan UNDP.

"Jumlah orang yang bergabung dengan kelompok ekstremis karena alasan agama berkurang 57 persen," kata laporan UNDP.

"Banyak kehidupan warga Afrika yang sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19, inflasi tinggi, dan perubahan iklim," kata laporan itu.

Hampir 2.200 orang di delapan negara Afrika: Burkina Faso, Kamerun, Chad, Mali, Niger, Nigeria, Somalia, dan Sudan, diwawancarai untuk laporan itu. Lebih dari 1.000 orang yang diwawancarai adalah mantan anggota kelompok ekstremis dengan kekerasan, baik yang direkrut secara paksa maupun yang bergabung secara sukarela.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top