Kudeta di Myanmar
PBB Gelar "Voting" untuk Keluarkan Resolusi
Foto : AFP/KNU Dooplaya District
Tolak Kudeta l Seorang pengunjuk rasa memperlihatkan tulisan yang menyuarakan penolakan terhadap kudeta oleh junta militer, saat ia mengikuti aksi demonstrasi di Distrik Dooplaya, Negara Bagian Karen, Myanmar, pada Kamis (17/6).
Selain untuk mencegah aliran senjata ke Myanmar, rancangan resolusi Majelis Umum PBB juga menyerukan pemulihan demokrasi di Myanmar, pembebasan semua pemimpin sipil yang ditahan dan menuntut agar militer segera menghentikan semua tindak kekerasan terhadap demonstran damai.
Rancangan resolusi itu juga akan meminta pelaksanaan lima poin komitmen yang digagas Asean pada April lalu, termasuk meminta adanya seorang utusan untuk Myanmar dari Asean.
Rancangan teks resolusi Majelis Umum PBB yang telah mendapat dukungan lebih dari 50 negara itu juga meminta junta untuk mengizinkan utusan PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, untuk mengunjungi negara itu dan mengizinkan akses perjalanan yang aman bagi bantuan kemanusiaan. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya