PBB Dorong Partisipasi Warga Dunia dalam Pengabdian Masyarakat

NEW YORK - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan komunitas International, pada Senin (18/7) memperingati sumbangsih mendiang pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela. PBB menetapkan 18 Juli, hari ulang tahun Mandela, sebagai hari internasional untuk menghormatinya, tidak hanya dengan merayakan hidup dan sumbangsihnya, tetapi juga dengan menjalankan tradisi seperti berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Wali Kota New York, Eric Adams, saat berpidato di markas besar PBB untuk menghormati warisan pemimpin anti-apartheid Afrika Selatan yang melewatkan 27 tahun hidupnya di penjara dan menjadi presiden kulit hitam pertama di negaranya, mengatakan bahwa tantangan dunia modern membutuhkan kegigihan dan harapan seperti yang dicerminkan oleh Nelson Mandela.

Seperti dikutip dari VoA, Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, juga menjadi pembicara utama di acara PBB tersebut.

Nelson Mandela mengabdikan hidupnya untuk memberikan layanan kemanusiaan sebagai pengacara HAM, seorang tahanan karena keyakinannya dan juru damai internasional, yang membuatnya menjadi salah satu pemimpin dunia yang disegani.

"Pengabdian Nelson Mandela masih menjadi teladan moral dan rujukan bagi warga dunia," kata Sekjen PBB, António Guterres, dalam pidato peringatan Hari Nelson Mandela ini.