Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Uni Eropa Beri Sanksi Petinggi Junta dan Perusahaan Konglomerat

PBB Desak Asean Beraksi

Foto : AFP/GREG BAKER

Mantan Sekjen PBB, Ban Ki-moon

A   A   A   Pengaturan Font

Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Asean mengambil langkah untuk menyudahi krisis di Myanmar. Permintaan itu disampaikan jelang terlaksananya KTT Asean yang membahas krisis di Myanmar pada akhir pekan ini.

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, beserta pendahulunya, Ban Ki-moon, menyerukan para pemimpin pemerintahan di negara-negara Asia tenggara untuk beraksi bagi mengakhiri krisis di Myanmar. Seruan itu disampaikan dalam video konferensi pertemuan para pemimpin Dewan Keamanan PBB pada Senin (19/4).

"Saya mendesak para pemimpin (di negara-negara Asia tenggara) agar segera beraksi untuk mengambil langkah terpadu guna mencegah kekejaman yang sedang berlangsung dan eskalasi kekerasan lebih lanjut di Myanmar," ucap Ban Ki-moon.

Desakan mantan Sekjen PBB itu dilontarkan jelang pelaksanaan KTT Khusus Association of Southeast Asian Nations (Asean) yang membahas soal Myanmar dan akan digelar pada Sabtu (24/4) di Jakarta, Indonesia.

"Mereka (para pemimpin negara Asean) harus menyetujui bahwa delegasi tingkat tinggi akan mengunjungi Myanmar untuk terlibat dengan semua pihak terkait. Saya dengan tulus mengimbau para pemimpin Asean untuk melangkah bersama dengan PBB untuk membantu rakyat dan negara Myanmar," imbuh mantan Sekjen PBB itu.

Ban Ki-moon pun mengatakan bahwa ia menyesali terjadinya perpecahan di dalam Asean yang telah menghalangi tanggapan bersama dan menyerukan Dewan Keamanan PBB, yang juga telah terpecah atas Myanmar, untuk bertindak tegas untuk mencegah hal yang terburuk di Myanmar dan di sekitarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top