Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB Catat Satu Kasus Kematian Ibu Hamil Setiap Dua Menit

Foto : Dok. UNICEF

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Adapun laporan tersebut menemukan penyebab kematian ibu terkait kehamilan atau persalinan mencakup perdarahan hebat, tekanan darah tinggi, infeksi terkait kehamilan, komplikasi dari aborsi yang tidak aman, dan kondisi mendasar yang dapat diperburuk oleh kehamilan seperti HIV/AIDS dan malaria. Mirisnya, sebagian besar penyebab kematian itu dapat dicegah dan diobati dengan akses ke perawatan kesehatan berkualitas. Statistik baru ini mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap perempuan dan anak perempuan memiliki akses ke layanan kesehatan kritis sebelum, selama, dan setelah melahirkan.

"Tidak ada ibu yang harus takut akan nyawanya saat melahirkan bayi, terutama ketika pengetahuan dan alat untuk mengobati komplikasi umum ada. Kesetaraan dalam perawatan kesehatan memberi setiap ibu, tidak peduli siapa mereka atau di manapun mereka berada, kesempatan yang adil untuk persalinan yang aman dan masa depan yang sehat bersama keluarga mereka," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.

Namun, sepertiga wanita bahkan tidak melakukan empat dari delapan pemeriksaan antenatal yang direkomendasikan atau menerima perawatan pasca kelahiran yang penting. Padahal, perawatan kesehatan primer yang berpusat pada masyarakat dapat memenuhi kebutuhan wanita, anak-anak dan remaja dan memungkinkan akses yang setara ke layanan-layanan penting seperti kelahiran dengan bantuan dan perawatan sebelum dan sesudah melahirkan, vaksinasi anak, nutrisi dan keluarga berencana.

"Dengan tindakan segera, lebih banyak investasi dalam perawatan kesehatan primer dan sistem kesehatan yang lebih kuat dan tangguh, kita dapat menyelamatkan nyawa, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta memajukan hak dan kesempatan bagi perempuan dan remaja," kata Juan Pablo Uribe, Direktur Global untuk Kesehatan, Gizi, dan Kependudukan di Bank Dunia yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top