PBB Akhiri 10 Tahun Misi Pasukan Penjaga Perdamaian di Mali
Polisi Misi Stabilisasi PBB di Mali (MINUSMA) berpatroli berjaga di depan Masjid Agung di Timbuktu, Mali pada 8 Desember 2021.
Junta militer di Mali, yang mengambil alih kekuasaan pada 2020, pada Juni lalu menuntut pembubaran misi PBB tersebut, yang selama dekade terakhir telah mempertahankan sekitar 15.000 tentara dan polisi di negara tersebut.
Ratusan anggota MINUSMA terbunuh dalam situasi yang tidak bersahabat, sebagian besar disebabkan oleh kelompok bersenjata yang terkait dengan Al-Qaeda atau kelompok ISIS.
Guterres memberikan penghormatan kepada "311 personel MINUSMA yang kehilangan nyawa dan lebih dari 700 orang terluka demi perdamaian".
Sebuah "fase likuidasi" akan dimulai mulai 1 Januari, yang melibatkan kegiatan seperti penyerahan peralatan kepada pihak berwenang dengan tim yang lebih kecil di lokasi di Gao dan Bamako.
Kekerasan telah melanda negara rapuh dan miskin ini, yang meluas ke negara tetangga, Burkina Faso dan Niger, serta mengobarkan konflik etnis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya