Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Timur Tengah

Paus Serukan Akhiri Perang di Gaza saat Dunia Merayakan Natal

Foto : ISTIMEWA

Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Seluruh Dunia

A   A   A   Pengaturan Font

Kota itu tidak lagi memiliki pohon Natal raksasa, marching band, dan tempat kelahiran Yesus yang biasanya menarik wisatawan, dan hanya menggelar beberapa perayaan.

Di pusat kota, sebuah bendera Palestina berukuran besar telah dikibarkan dengan spanduk bertuliskan "Lonceng Betlehem berbunyi untuk gencatan senjata di Gaza".

"Banyak orang yang mati demi tanah ini. Sangat sulit untuk merayakannya ketika rakyat kita sedang sekarat," kata Nicole Najjar, seorang siswa berusia 18 tahun. "Di Gaza, kondisi yang mengerikan mendorong meningkatnya keputusasaan akibat kelaparan akut," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Senin.

Perang Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menyebabkan sekitar 1.140 orang tewas di Israel, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, berdasarkan angka resmi terbaru Israel.

Militan Palestina juga menculik sekitar 250 orang, 129 di antaranya menurut Israel masih berada di Gaza. Israel pun membalas dengan pemboman berkelanjutan dan invasi darat ke Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 20.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top