Paus Fransiskus Sempatkan Cium Kening Anak Umat yang Hadir di GBK Sebelum Misa
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) akan memberkati umat dari atas mobil Maung MV3 saat memasuki area Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho GumayJakarta - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus menyempatkan untuk mencium kening dan memberkati sejumlah anak yang menjadi jemaat dalam kegiatan Misa Kudus di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Paus Fransiskus terlihat beberapa kali menghentikan kendaraannya untuk mencium dan memberikan pemberkatan kepada anak-anak yang turut hadir dalam Misa Kudus yang dimulai pada pukul 17:00 WIB tersebut.
Hal tersebut dilakukannya sesekali, sembari menyapa para jemaat yang hadir.
Sementara para jemaat lain yang turut hadir meneriakkan yel-yel yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Viva il Papa, Viva Papa Francisco (Hidup Paus, Hidup Paus Fransiskus)," begitulah yang diteriakkan oleh para jemaat yang hadir.
Selain yel-yel, kehadiran Paus Fransiskus juga disambut dengan nyanyian lagu Kristus Jaya dan Ave Maria oleh para jemaat.
Berdasarkan data yang diperoleh, diperkirakan sekitar 87.000 jemaat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung