Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Paus Fransiskus: Buang Plastik di Saluran Air Tindakan "Kriminal"

Foto : TIZIANA FABI/AFP

SELAMATKAN BUMI I Paus Fransiskus berbicara kepada umat dari jendela Istana Apostolik yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus selama doa Angelus, Minggu (6/7) di Vatikan. Paus menyebut membuang plastik di saluran air adalah “kriminal” dan harus diakhiri jika umat manusia ingin menyelamatkan bumi untuk generasi mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

VATICAN - Dalam sebuah wawancara televisi, pada Minggu (6/2), Paus Fransiskus menyebut membuang plastik di saluran air adalah "kriminal" dan harus diakhiri jika umat manusia ingin menyelamatkan bumi untuk generasi mendatang.

Pada wawancara selama satu jam di RAI's Channel 3, Paus Fransiskus mengulangi beberapa tema utama kepausannya, dengan mengutuk pengeluaran berlebihan untuk persenjataan, membela hak-hak migran, dan mengutuk kekakuan ideologis oleh kaum konservatif di gereja.

Paus Fransiskus yang menjadikan pelestarian lingkungan sebagai landasan kepausannya, menceritakan bagaimana para nelayan Italia datang kepadanya dan mereka mengaku menemukan berton-ton plastik di Laut Adriatik. Di lain kesempatan, jumlah sampahnya dua kali lebih banyak dan para nelayan secara sukarela melakukan pembersihan.

"Membuang plastik ke laut adalah 'kriminal'. Itu membunuh keanekaragaman hayati, membunuh bumi, membunuh segalanya," katanya.

"Menjaga ciptaan adalah pendidikan (proses) di mana kita harus terlibat," katanya, mengutip sebuah lagu milik penyanyi Brasil, Roberto Carlos, di mana seorang anak bertanya kepada ayahnya mengapa "sungai tidak lagi bernyanyi" dan sang ayah menjawab bahwa "kita menyelesaikannya".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top