Paus Fransiskus akan Kunjungi Korut Jika Diundang Pyongyang

VATIKAN - Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, kembali menyatakan niatnya untuk mengunjungi Korea Utara (Korut). Keinginan itu disampaikan secara langsung oleh Paus Fransiskus dalam sesi wawancara khusus dengan kantor beritaKBSdi Vatikan, Roma, pada Rabu (24/8) lalu.

Wawancara khususKBSdengan Paus Fransiskus diadakan menjelang upacara pelantikan Kardinal Yoo Heung-sik, kardinal berdarah Korea keempat, yang akan digelar di Vatikan pada Jumat (27/8).

"Paus Fransiskus mengatakan dia akan segera mengunjungi Korut jika mendapat undangan dari Pyongyang," tulisanKBSedisi Kamis (25/8).

Sebelumnya Paus Fransiskus telah beberapa kali mengungkapkan niat untuk mengunjungi Korut, tetapi ini adalah pertama kalinya beliau meminta Pyongyang untuk memberikan undangan.

Selama sesi wawancara yang berlangsung singkat itu, Paus Fransiskus menggunakan sebagian besar waktu untuk membicarakan masalah perang dan perdamaian. Paus mengatakan bahwa hal yang sangat dicemaskannya adalah produksi senjata. Menurut Paus, jika dana untuk memproduksi senjata dalam setahun saja tidak digunakan, maka dana itu dapat menyelesaikan masalah kelaparan di seluruh dunia.

Paus Fransiskus juga meminta warga Korea Selatan, yang pernah menderita akibat perang, untuk bekerja mewujudkan perdamaian. SB/KBS/I-1