Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Paus Desak Irak untuk Rangkul Umat Kristiani

Foto : AFP/ALI NAJAFI
A   A   A   Pengaturan Font

"Keragaman agama, budaya dan etnis yang telah menjadi ciri khas masyarakat Irak selama ribuan tahun adalah sumber daya yang berharga untuk dirangkul, bukan hambatan untuk dihilangkan," kata Paus. "Irak hari ini dipanggil untuk menunjukkan kepada semua orang, terutama di Timur Tengah, bahwa keragaman, alih-alih menimbulkan konflik, harus mengarah pada kerja sama yang harmonis dalam kehidupan masyarakat," imbuh dia.

Presiden Salih yang adalah warga etnis minoritas Kurdi Irak, mengamini seruan Paus itu. "Timur Tengah tidak bisa dibayangkan tanpa kehadiran umat Kristen," kata Salih. "Migrasi umat Kristen yang berkelanjutan dari negara-negara di timur akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi kemampuan orang-orang dari wilayah yang sama untuk hidup bersama," pidato Salih.

Kunjungan ke Irak ini sejalan dengan upaya lama dari Paus Fransiskus untuk meningkatkan hubungan dengan dunia Muslim, yang telah dipercepat dalam beberapa tahun terakhir dengan persahabatannya dengan seorang ulama Sunni terkemuka, Sheikh Ahmed el-Tayeb. Kinjungan Pasu ini akan mencapai ketinggian baru dengan pertemuannya pada Sabtu (6/3) dengan ulama terkemuka Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, seorang tokoh yang dihormati di Irak dan sekitarnya.

Di Irak, Paus menyampaikan seruannya untuk toleransi di negara yang kaya akan keragaman etnis dan agama, tetapi sangat trauma oleh kebencian. Sejak invasi AS pada 2003 yang menggulingkan Saddam Hussein, telah terjadi kekerasan sektarian yang kejam antara Syiah dan Muslim Sunni, bentrokan dan ketegangan antara orang Arab dan Kurdi, dan kekejaman militan terhadap minoritas seperti Kristen dan Yazidi.

Beberapa orang Kristen yang tetap menyimpan ketidakpercayaan terhadap tetangga Muslim mereka dan menghadapi diskriminasi yang sudah lama ada sebelum munculnya ISIS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top