Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Patut Dicontoh! Yogya Buka Klinik Bank Sampah, Pastikan Bank Sampah dalam Kondisi Sehat

Foto : Antara/Hendra Nurdiyansyah

Pengelola Bank Sampah Gerakan Pembangunan Peduli Lingkungan Hidup (Gerbang Pilah) Suratno (57) memilah sampah plastik di Dusun Siten, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DIY, Selasa (31/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah bank sampah dikategorikan dalam kondisi sehat apabila memiliki setidaknya lebih dari 40 nasabah aktif, memiliki kegiatan rutin seperti menyetorkan sampah setiap dua pekan sekali atau sesuai periode waktu yang disepakati bersama.

"Sedangkan bank sampah yang baru terbentuk biasanya mengalami kesulitan untuk memiliki kegiatan rutin, nasabahnya juga masih sedikit 10 atau 20 orang," katanya.

Haryoko mengatakan semakin banyak nasabah di sebuah bank sampah akan mampu memberikan lebih banyak kontribusi pada pengurangan sampah di lingkungan tersebut.

Hanya saja, lanjut dia, sebagian besar bank sampah yang terbentuk di Kota Yogyakarta baru mengelola sampah anorganik. "Padahal, pengelolaan sampah organik juga penting dilakukan, karena sebagian besar volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta adalah sampah organik," katanya.

Oleh karenanya, salah satu strategi yang akan diterapkan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah organik adalah dengan membuat biopori di masing-masing rumah nasabah bank sampah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top