
Paspampres Korsel Bantah Akan Tembak Petugas yang Coba Tangkap Yoon
Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.
Foto: ANTARA/AnadoluSeoul - Dinas pasukan pengamanan kepresidenan Korea Selatan pada Minggu membantah personelnya dilengkapi peluru tajam dan diperintahkan menembak petugas agensi yang berupaya menahan Yoon Suk Yeol terkait kasus darurat militer.
Tim penyelidik upaya kudeta Yoon dari Partai Demokrat, partai oposisi utama Korsel, sebelumnya mengeklaim bahwa kepala dinas keamanan diduga memerintahkan penggunaan peluru tajam terhadap petugas yang melaksanakan perintah penangkapan Yoon yang diterbitkan pengadilan.
"Kepala (Dinas Pengamanan Kepresidenan) Park Chong-jun tak memberi ataupun mempertimbangkan perintah menembakkan peluru tajam terhadap petugas Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi," demikian menurut dinas tersebut, dilaporkan Kantor Berita Yonhap.
Dinas tersebut mengancam menempuh jalur hukum dan menuntut partai tersebut atas tuduhan menyebar informasi palsu.
Park Chong-jun, dalam pernyataan terpisah, menyatakan bahwa mengakui pelaksanaan surat perintah penangkapan yang dilakukan dengan "melanggar hukum dan norma" merupakan suatu hal yang dinilai tidak akan dapat menjamin keselamatan Yoon Suk Yeol, yang tugasnya sebagai presiden kini ditangguhkan.
Meski demikian, ia mengaku siap bertanggung jawab apabila keputusannya terkait situasi tersebut salah.
Penyidik Korea Selatan yang berusaha melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon pada Jumat (3/1) terpaksa mundur setelah bersitegang selama lebih dari lima jam dengan petugas pengamanan presiden yang menolak mereka masuk dengan dalih alasan keamanan.
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
Berita Terkini
-
Koleksi Pop Culture Global dengan Grafis Ikonik & Siluet Modern dari Uniqlo
-
Hati-hati, Serangan Pencurian Kredensial di Indonesia Melonjak
-
Waode Rilis Single Religi Perdana 'Demi Masa' Ciptaan Penyanyi Legendaris Ivo Nilakreshna
-
THR Pengemudi Ojol Cair H-7 Lebaran 2025, Ini Syarat dan Ketentuannya
-
Kenali Mitos Seputar Glaukoma, Penyakit Mata yang Dapat Sebabkan Kebutaan Permanen