Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemarau Ekstrem

Pasokan Air Bersih untuk Jakarta Aman

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pasokan air untuk wilayah Jakarta masih dalam level aman, meskipun saat ini musim kemarau panjang.

"Hal ini karena level ketinggian air di Jatiluhur sebagai salah satu sumber air baku PAM Jaya yang terbesar sekitar 81 persen masih pada tingkatan aman," kata Manajer Humas PT PAM Jaya, Linda Nurhandayani, di Jakarta, Selasa (6/8).

Sumber air baku yang lain, yaitu air curah dari Tangerang, juga masih relatif sesuai dengan target yang diharapkan PT PAM Jaya. Ia berkata, PT PAM Jaya juga memanfaatkan sumber air baku dari sungai-sungai yang ada di Jakarta yaitu Kali Krukut dan Cengkareng Drain.

Walaupun begitu, beberapa wilayah Jakarta saat ini sudah mengalami kekeringan. Ia tidak menampik Jakarta Utara sudah mulai terdampak, sehingga pasokan air pun tidak lancar. "Jakarta Utara memang cenderung lebih rentan mengalami kekurangan air, hal ini diakibatkan karena wilayah itu daerah terjauh dari jangkauan jaringan pipa PT PAM Jaya," ujar dia.

Kondisi Darurat

Untuk mengantisipasi kondisi darurat, PT PAM Jaya menyiapkan sejumlah mobil tangki air sebagai langkah antisipasi kekeringan dalam menghadapi puncak kemarau di Jakarta tahun ini

"PAM Jaya bersama Palyja dan Aetra menyiapkan mobil tangki untuk kondisi urgent. Total sebanyak 26 mobil tangki, dari PAM Jaya lima tangki, Palyja 15 tangki, dan Aetra enam tangki," ujar Linda.

Selain itu, dia menyebut perusahaan penyedia air bersih itu terus melakukan koordinasi dengan pihak Perum Jasa Tirta II untuk memantau pasokan air baku untuk Jakarta. Saat ini, sebagian wilayah Jakarta mulai kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih. Misalnya, yang terjadi di Jakarta Utara.

Menurut dia, itu terjadi karena wilayah Jakarta Utara merupakan yang paling jauh dari jangkauan pipa jaringan PAM. Ia menambahkan hingga saat ini cakupan layanan perusahaan salah satu badan usaha milik daerah itu masih sebesar 60 persen. "Tahun ini PAM Jaya sedang membangun SPAM atau Sistem Penyediaan Air Minum Hutan Kota yang akan mengaliri sebagian wilayah di Jakarta Utara dan Barat," kata dia. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top