Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Kupang Terus Bertambah

Foto : ANTARA/Benny Jahang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji.

A   A   A   Pengaturan Font

Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu terus meningkat dalam dua pekan terakhir.

"Dalam dua pekan ini kasus COVID-19 di Kota Kupang terus bertambah signifikan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Jumat.

Ia menyebutkan, data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang yang diterima hari ini menyebutkan ada penambahan 17 kasus positif COVID-19, sehingga secara akumulasi warga terkonfirmasi positif di Kota Kupang hingga saat ini mencapai 15.756 orang.

Ernest Ludji menyebutkan, dengan adanya penambahan 17 kasus itu maka warga yang dalam perawatan medis karena terinfeksi virus Corona juga bertambah menjadi 67 orang, terdiri dari 47 orang melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah dan 20 orang perawatan medis di rumah sakit.

Menurut dia, sesuai daerah domisili 67 pasien yang masih dalam perawatan karena terpapar virus Corona, yaitu di Kecamatan Alak terdapat sembilan orang, Kecamatan Kelapa Lima tujuh orang, Kecamatan Kota Lama enam orang.

Sementara tiga kecamatan yang saat ini memiliki warga terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kecamatan Maulafa terdapat 12 orang, Kecamatan Oebobo ada 16 orang dan Kecamatan Kota Raja memiliki 17 orang warga yang positif COVID-19.

Ernest Ludji juga menambahkan ada penambahan tiga pasien COVID-19 yang sembuh dari infeksi virus Corona sehingga total warga Kota Kupang yang sembuh dari infeksi virus Corona mencapai 15.354 orang.

Ia mengatakan tidak penambahan kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Kota Kupang yang hingga saat ini masih tercatat 335 orang meninggal karena terinfeksi virus Corona sejak daerah ini dilanda pandemi COVID-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top