Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasien Sembuh COVID-19 di Jakarta pada Minggu Bertambah 3.771

Foto : Dua orang warga tidak menggunakan masker saat meli

Dua orang warga tidak menggunakan masker saat melintas di daerah Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu (16/1) kasus positif COVID-19 bertambah 14.224 orang menjadi 896.642 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.662 orang menjadi 727.358 orang dan kasus pasien meninggal bertambah 283 orang menjadi 25.767 orang. (

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada Minggu (17/1) bertambah 3.771, menyebabkan total pasien sembuh naik dari 198.136 orang menjadi 201.907 orang.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Minggu, secara persentase pertambahan pasien sembuh dibanding total kasus positif sekitar 88,8 persen (naik dari sebelumnya 88,5 persen).

Jumlah total kasus positif COVID-19 pada hari Minggu ini, sebanyak 227.365 kasus terjadi setelah adanya pertambahan sebanyak 3.395 orang dari jumlah sebelumnya 223.970 kasus.

Pertambahan sebanyak 3.395 kasus itu, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Sabtu (16/1) sebanyak 2.559 kasus dan 836 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta lima hari terakhir yang baru dilaporkan.

Pada tes PCR 16 Januari 2021 sendiri, memiliki rincian dilakukan tes pada 16.924 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.997 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.559 positif dan 12.438 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.395 kasus pada hari Minggu ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada hari Jumat (15/1) sebanyak 2.541 orang, pada hari Kamis (14/1) sebanyak 3.165 orang, pada hari Selasa (12/1) sebanyak 2.669 kasus, pada Senin (11/1) 2.461 kasus, dan pada Minggu (10/1) sebanyak 2.711 kasus.

Namun, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.395 kasus pada hari Minggu ini, di bawah penambahan pada hari Rabu (13/1) sebanyak 3.476 kasus, dan pada hari Sabtu (16/1) sebanyak 3.536 orang yang merupakan pertambahan kasus tertinggi selama pandemi.

Pertambahan kasus sebanyak 3.536 kasus pada hari Sabtu (16/1) itu, juga merupakan yang paling tinggi dalam kategori temuan kasus hasil tes harian dengan rincian pertambahan itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Jumat (15/1) sebanyak 3.232 kasus dan 304 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta tiga hari sebelumnya yang baru dilaporkan.



Sementara itu, di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 227.365 kasus hari ini, sebanyak 21.679 orang (turun 410 dari sebelumnya 22.089 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.779 orang (bertambah 34 dibanding sebelumnya 3.745 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,7 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Minggu ini, tercatat di angka 18,9 persen (naik dari sebelumnya 18,5 persen).

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Minggu ini, adalah sebesar 9,5 persen (naik dari sebelumnya 9,4 persen). ant/P_5


Baca Juga :
Armada Sampah

Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top