Pasar Saham Menguat Setelah Pemangkasan Suku Bunga AS yang Sangat Besar
Para pedagang bekerja di lantai Bursa Efek New York pada 18 September 2024 di New York City. Federal Reserve diperkirakan akan mengumumkan pemangkasan suku bunga pertamanya sejak Maret 2020.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bank sentral perlu "berhati-hati untuk tidak memangkas terlalu cepat atau terlalu banyak," karena inflasi Inggris masih berada di atas targetnya.
Nilai pound sterling mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terhadap dolar sebelum melemah kembali.
Tokyo dan Hong Kong ditutup sekitar dua persen lebih tinggi.
Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, mengatakan pemangkasan suku bunga AS sebesar setengah poin "dilihat sebagai langkah berani namun perlu untuk meredakan kekhawatiran ekonomi tanpa mengirimkan sinyal panik yang mengingatkan pada krisis keuangan 2008."
Bank sentral Norwegia juga memilih untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah, mempertahankannya pada level tertinggi dalam 16 tahun dan memperingatkan bahwa pemotongan pertama hanya akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2025.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya