![Pasar Obligasi Terkena Imbas Aksi Ambil Untung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpphsx9e_resized.jpg)
Pasar Obligasi Terkena Imbas Aksi Ambil Untung
![Pasar Obligasi Terkena Imbas Aksi Ambil Untung](https://koran-jakarta.com/images/article/phpphsx9e_resized.jpg)
Berdasarkan pergerakan imbal hasil, untuk tenor pendek (1-4 tahun) rata-rata naik 3,25 basis point (bps), tenor menengah (5-7 tahun) naik 2,58 bps, dan panjang (8-30 tahun) naik 1,98 bps. Ini artinya laju pasar obligasi cenderung bergerak naik.
Sedangkan FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 101,03 persen memiliki imbal hasil 7,88 persen atau naik 0,08 bps dari sebelumnya di harga 101,38 persen memiliki imbal hasil 7,80 persen. Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 100,19 persen memiliki imbal hasil 8,35 persen atau naik 0,05 bps dari sehari sebelumnya di harga 100,64 persen memiliki imbal hasil 8,31 persen.
Perdagangan obligasi pada Jumat (11/1), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tecermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,16 bps di level 108,45 dari sebelumnya di level 108,63. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tecermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,08 bps di level 104,85 dari sebelumnya di level 104,94.
"Spread" Rendah
Sementara itu, pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun berada di level 7,943 persen dari sebelumnya di level 7,944 persen dan US Govn't bond 10 tahun di level 2,70 persen dari sebelumnya di level 2,68 persen, sehingga spread di level kisaran 524,2 bps lebih rendah dari sebelumnya 526,1 bps. yni/AR-2
Komentar
()Muat lainnya