Pasar Kembali Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melaju kembali menguat karena semakin menunjukkan tren positif jangka menengah dengan bergerak kuat di atas MA20 dan MA5. Padahal, indikator stochastic mulai memasuki area jenuh beli.

IHSG masih sangat berpeluang besar menguji resistance upper bollinger bands sebagai konfirmasi lanjutan penguatan menuju MA200. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknuikal di antaranya AKRA, BNGA, BRPT, HMSP, MAIN, PTPP, PWON, dan TOWR.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak kembali menguat dengan support resistance 5.159-5.280 pada perdagangan, Rabu (12/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (11/8).

Pada penutupan perdagangan, Selasa (11/8), IHSG (+0,63 persen) naik lebih dari setengah persen sebesar 32,33 poin ke level 5.190,17 dengan saham-saham pada sektor aneka industri (+1,55 persen) dan keuangan (+1,36 persen) naik signifikan. Seiring naiknya saham ASII (+1,95 persen) dan saham-saham perbankan berbalik menguat. Rating utang Indonesia mendapatkan peringkat BBB dengan outlook stabil oleh Fitch Rating.

Peringkat ini menyeimbangkan prospek pertumbuhan jangka menengah yang masih menguntungkan dan rasi utang pemerintah terhadap PDB yang rendah terhadap ketergantungan yang tinggi pada pembiayaan eksternal. Fitch Rating memperkirakan ekonomi Indonesia dapat rebound hingga 6,6 persen pada tahun 2021 dan 5,5 persen pada tahun 2022. Investor asing melakukan aksi jual sebesar 704,53 miliar rupiah dengan saham TLKM yang mengalami aksi jual bersih sangat tinggi sebesar 295,75 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....