Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Generasi Milenial

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sinta Wijayanti dalam tulisannya di idntimes.com, menyatakan, ada 10 ciri G-Y. Mereka gampang bosan pada barang yang dibeli, No gadget no life. Hobi melakukan pembayaran noncash, Suka serbacepat dan instan. Mereka memilih pengalaman daripada aset. Berbeda perilaku dalam grup satu dan lainya. Mereka jago multitasking dan kritis terhadap fenomena sosial. Mereka sedikit-sedikit posting dan sharing is cool.

G-Y rata-rata mengalihkan perhatiannya 27 kali setiap jam pada berbagai gawai. Dibanding generasi sebelumnya, ini terjadi peningkatan 17 kali per jam. Kaum milenial lebih memilih pekerjaan yang lebih bermakna daripada sekadar bayaran besar. Mereka menghabiskan 18 jam per hari untuk menikmati layanan tontonan on demand, game atau nonton TV konvensional untuk urusan hiburan.

Tahun 2016 Ericsson mempublikasi 10 tren consumer lab yang bisa dipakai memprediksi beragam keinginan konsumen. Di antaranya, produk teknologi akan mengikuti gaya hidup masyarakat. Pergeseran perilaku turut berubah beriringan dengan teknologi. Produk teknologi baru akan muncul sebagai akomodasi perubahan teknologi.

Saat ini jumlah remaja yang perilakunya streaming native semakin meningkat. Artinya perilaku G-Y sudah tidak bisa lepas dari menonton vidio secara daring. Media sosial sebagai andalan mendapat informasi.

Hasil penelitian The Nielsen Global survey of e-commerce menggambarkan perilaku generasi akrab internet memilih jalur daring untuk meneliti dan membeli beragam produk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pertumbuhan penetrasi perangkat mobile di kota-kota besar Indonesia mencapai 88 persen. Ini menjadikan Indonesia peringkat teratas secara global dalam penggunaan ponsel pintar untuk belanja daring di Asis Pasifik, Eropa, Amerika Latin, serta Timur Tengah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top