Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Generasi Milenial

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Para sosiolog yang bias Amerika Serikat membagi manusia menjadi sejumlah generasi: Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-PD II, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y alias Milenial, lalu Generasi Z. Enam generasi sebelum Y sudah lewat dan kurang berperan dalam pengembangan pasar. Sedangkan generai Z masih terlalu muda dan baru mulai akan berperan. Jadi, mari fokuskan pada generasi Y alias Milenial.

William Strauss dan Neil Howe penulis dari Amerika dalam beberapa bukunya menciptakan istilah millennials. Millennial generation atau generasi Y oleh para pakar terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980-1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya. Dari data statistik, penduduk Indnesia tahun 2019 diproyeksikan berjumlah 266,91 juta jiwa.

Yang tergolong usia produktif (umur 15-64 tahun) mencapai 68,7 persen atau 183,36 juta jiwa. Dari usia produktif, yang tergolong G-Y (kelahiran tahun 1980-2000) mencapai 46,6 persen atau 85,53 juta jiwa. Melihat data tersebut generasi milenial di Indonesia lumayan besar jumlahnya dan merupakan pangsa pasar besar yang menggiurkan bagi para pebisnis.

Dilihat dari sisi umur, G-Y paling muda umur 19 dan tertua 39 tahun. Dalam rentang umur tersebut energi sedang besar-besarnya dan semangat menggelora. Tingkat konsumsi juga sedang tinggi, sehingga bisa digunakan para pebisnis sebagai momentum memperbesar pejualan. Maka, harus dikenali kondisi dan situasi sekitar G-Y dan ciri-ciri perilakunya.

Ciri-ciri
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top