Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Partai IBU Resmi Didaftarkan di Kalteng

Foto : ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Kalteng

Tanda Daftar --I Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Ilham Djaya (kedua kanan) menyerahkan surat keterangan terdaftar kepada Ketua Partai IBU Provinsi Kalteng, Martin Jakantan Pantar di Palangka Raya, Kamis (6/1).

A   A   A   Pengaturan Font

PALANGKA RAYA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah, Ilham Djaya, mengatakan, Partai Indonesia Bangkit Bersatu (IBU) telah resmi terdaftar.

"Peresmian ini ditandai dengan penandatangan sekaligus penyerahan surat keterangan terdaftar," kata Ilham di Palangka Raya, Kamis (6/1) malam. Penandatanganan surat keterangan terdaftar dilakukan Kakanwil Ilham Djaya disaksikan Ketua Partai IBU Provinsi Kalimantan Tengah Martin Jakantan Pantar. Acara itu dilanjutkan dengan penyerahan surat oleh Kakanwil kepada Ketua Partai IBU.

Mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng yakni Plh Kadiv Yankum HAM Karyadi, Kabid Hukum Agustina Dayaleluni dan Kasubbid Administrasi Hukum Umum Anggun Prasetyo Nugroho. Sebelumnya pada penghujung 2021, Partai IBU mengajukan permohonan kepada Kanwil Kemenkumham Kalteng agar partai tersebut dapat dikeluarkan surat keterangan terdaftar di wilayah provinsi Kalteng.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa) Eko S. Santjojo menyatakan siap ikut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Eko usai menerima Surat Keputusan (SK) dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Keamanan sebagai partai politik yang berbadan hukum, di Jakarta, Kamis (6/1).

Eko menjelaskan Partai Perkasa awalnya bernama Partai Pelopor. Melalui keputusan Kongres Partai Pelopor yang dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021 lalu di Jakarta, Partai Pelopor resmi berganti nama menjadi Partai Perkasa. "Awalnya dulu Partai Pelopor. Kami sudah dua kali ikut Pemilu. Kemudian sekarang kita aktifkan kembali, tapi berganti menjadi Partai Perkasa," jelas Eko.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top