Parlemen Malaysia Ricuh Sikapi Klaim Kesultanan Sulu

KUALA LUMPUR - Keributan pecah di Parlemen Malaysia, pada Senin (18/7), setelah mosi untuk memperdebatkan klaim Kesultanan Sulu atas aset perusahaan minyak negara, Petronas, dan negara bagian Sabah di Kalimantan ditolak oleh juru bicara Majelis Rendah.

Pertengkaran sengit antara Tan Sri Azhar Azizan Harun dan beberapa anggota parlemen oposisi menyebabkan pembicara meninggalkan kursinya dan Isnaraissah Munirah Majlis, anggota parlemen untuk Kota Belud, Sabah, dikeluarkan dari pertemuan.

Wakil Ketua, Mohd Rashid Hasnon, yang mengambil alih sidang, dan mengeluarkan skorsing dua hari terhadap Isnaraissah karena gagal mengindahkan peringatannya untuk berhenti mengganggu proses DPR.

Anggota parlemen telah mengajukan mosi mendesak untuk memaksa pemerintah menjelaskan penyitaan dua anak perusahaan Petronas di Luksemburg atas nama ahli waris Kesultanan Sulu yang sudah bubar pada 12 Juli.

Menurut Financial Times, juru sita di Luksemburg menyita perusahaan induk dan aset terkait yang bernilai lebih dari dua miliar dollar AS.
Halaman Selanjutnya....