Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Jerman I 364 Suara Mendukung Kembali Merkel sebagai Pemimpin Jerman

Parlemen Kembali Pilih Merkel

Foto : AFP/Tobias SCHWARZ

Pelantik an Merkel l Angela Merkel (kiri) saat dilantik sebagai Kanselir Jerman untuk masa jabatan ke-4 oleh ketua majelis rendah di Parlemen Jerman, Wolfgang Schaeuble, di Bundestag, Berlin, Rabu (14/3). Masa jabatan ke-4 merupakan yang terakhir bisa dipangku oleh Merkel.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelahterjadi kemandekan politik pascapemilu September lalu, akhirnya parlemen Jerman bisa menunjuk Angela Merkel bisa kembali menjabat sebagai Kanselir Jerman untuk periode jabatan ke-4.

BERLIN - Parlemen Jerman pada Rabu (14/3) kembali memilih Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman untuk periode jabatan ke-4 atau periode terakhir baginya untuk memimpin negara perekonomian terkuat di Eropa.

Dalam voting yang dilakukan anggota parlemen di Reichstag, Berlin, menghasilkan 364 suara mendukung melawan 315 suara menentang terpilihnya kembali Merkel. Dalam voting kemarin juga terdapat 9 suara abstain.

"Saya menerima hasil voting," kata Merkel yang direspons oleh tepuk tangan oleh anggota parlemen yang hadir di Bundestag.

Terpilihnya kembali Merkel ini, merupakan puncak kemandekan politik pascapemilu sejak September 2017 dan krisis politik terparah yang dialami Merkel dalam 12 tahun kariernya. Kemandekan politik dipicu kegagalan partai pemenang pemilu untuk meraih mayoritas sehingga memaksa Merkel untuk beraliansi dan melakukan negoisasi politik dengan partai tengah kiri, Social Democratic Party (SPD).

Lewat negoisasi politik untuk meminang SPD, kubu partai pendukung Merkel, Christian Democratic Union (CDU), harus merelakan sejumlah posisi kabinet strategis seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri ada ditangan partai tengah kiri, dengan jaminan bahwa mereka akan tetap bersatu dalam pemerintahan hingga 2021.

Tugas Berat

Setelah resmi dilantik sebagai Kanselir Jerman untuk periode ke-4, Merkel diwartakan kantor berita Deutsche Welle punya sejumlah tugas berat diantaranya meyakinkan warga Jerman bahwa dia menawarkan sesuatu yang baru pada masa jabatan ke-4 sebagai kanselir.

Tantangan untuk menawarkan sesuatu yang baru dilontarkan setelah pada dua periode sebelumnya ditandai oleh kelesuan politik dan munculnya oposisi partai antiimigran Alternative for Germany (AfD).

Popularitas Merkel anjlok setelah ia memutuskan membuka pintu migrasi pada 2015. Kebijakan Merkel itu membuat lebih dari satu juta imigran masuk ke Jerman dan kedatangan kaum migran itu memicu kekhawatiran warga Jerman.

Akibatnya perolehan suara CDU terpuruk dalam pemilu lalu. CDU hanya mampu meraih 33 persen dan perolehan suara ini merupakan yang terburuk selama sejarah modern Jerman.

Pukulan kedua bagi Angela Merkel adalah kegagalan membentuk koalisi dengan dua partai kecil lain, Partai Hijau dan Free Democratic Party (FDP).

Kepada para wartawan, Merkel menjelaskan agenda perubahan yang dia rencanakan antara lain pembentukkan satu resor baru, yaitu "Heimat" (Tanah Air), yang akan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, "dunia digital" dan urusan pendidikan dan pelatihan kerja akan menjadi fokus utama.

Kanselir Merkel juga menerangkan semua pos di kabinet kecuali Menteri Pertahanan yang tetap akan dijabat oleh Ursula von der Leyen, akan diisi oleh orang-orang baru.

AFP/DW/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top