Para Pengemplang BLBI yang Banyak Tinggal di Singapura Segera Dipanggil
SRI MULYANI INDRAWATI Menteri Keuangan - Kita akan terus lakukan termasuk kepada para keturunannya, karena barang kali sekarang usahanya sudah diteruskan para keturunannya.
JAKARTA - Setelah mengeksekusi sejumlah aset penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Satgas BLBI segera menjadwalkan pemanggilan para pengemplang yang banyak tinggal di Singapura.
Ketua Harian Satgas BLBI, Rionald Silaban menyatakan mayoritas obligor BLBI yang berada di luar negeri bermukim di Singapura saat dipanggil untuk melunasi kewajiban kepada negara.
"Kami banyak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura mengenai dan nantinya akan dipandu Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun)," kata Rionald.
Jamdatun jelasnya sudah memberi saran kepada Tim Satgas mengenai penanganan obligor di luar wilayah Indonesia. Satgas papar Rionald, saat ini akan fokus lebih dahulu kepada obligor yang berada di dalam negeri, karena masih banyak yang perlu memenuhi panggilan tim.
Dalam pengambialihan dan penguasaan aset-aset sebagai penggantian atas dana yang diterima di Karawaci Tangerang, Jumat (27/8), Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah mengamankan 49 bidang tanah seluas 5.291.200 meter per segi yang berlokasi di Medan, Pekanbaru, Tangerang, dan Bogor.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya