![Para Nakes Alami Traumatik](https://koran-jakarta.com/images/article/para-nakes-alami-traumatik-210921225403.jpg)
Para Nakes Alami Traumatik
![Para Nakes Alami Traumatik](https://koran-jakarta.com/images/article/para-nakes-alami-traumatik-210921225403.jpg)
Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan
Pemerintah dan instansi berwenang harus bisa menjamin keamanan bagi tenaga kesehatan yang bekerja melayani masyarakat di daerah pedalaman maupun wilayah terpencil lainnya.
PEGUNUNGAN BINTANG - Sejumlah tenaga kesehatan yang selamat dari korban serangan dan kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua. Mereka mengaku traumatik dan minta pemerintah memperhatikan keselamatan jiwanya. Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits B Ramandey, di Jayapura, Selasa (21/9).
"Komnas HAM Papua sudah menerima dan mendengar langsung pengaduan nakes korban kekerasan KKB Kiwirok. Kami sangat prihatin dan menyesali penyerangan tersebut," kata Frits. Dia menegaskan, tenaga kesehatan yang bertugas di mana pun harus dilindungi. Mereka sangat diperlukan, berjasa dan mulia dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat di kampung-kampung.
"Kami sangat mengapresiasi empat nakes karena sudah mau datang dan menyampaikan persoalan terhadap kasus kekerasan KKB kepada mereka. Mereka adalah pekerja kemanusiaan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Frits Ramandey.
Guna memberi kenyamanan bekerja bagi tenaga kesehatan di mana saja pun, dia berharap pemerintah dan aparat berwenang memberi jaminan keamanan. Frits menyebutkan, sejumlah tenaga kesehatan mengadu ke Komnas HAM. Mereka mengaku traumatik.
"Pemerintah dan instansi berwenang harus bisa menjamin keamanan bagi tenaga kesehatan yang bekerja melayani masyarakat di daerah pedalaman maupun wilayah terpencil lainnya," kata Frits. Kasus kekerasan KKB Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Senin (13/9) mengakibatkan sejumlah nakes menjadi korban.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya