Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 13 Jan 2025, 01:21 WIB

Para Mantan Gubernur Akan Dimintai Masukan

Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung memberikan keterangan pers dalam Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (11/1).

Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

JAKARTA – Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, merasa perlu adanya tim transisi. Tujuannya agar peralihan dari kepemimpinan sekarang ke dirinya berjalan lancar. Untuk itu, dia telah membentuk tim transisi.

“Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno bakal melibatkan mantan Gubernur Jakarta seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo dan Joko Widodo,” tutur Pramono, Sabtu. Namun, di dalam tim tidak ada nama-nama tersebut. Mungkin yang dimaksud Pramono adalah masukan-masukan para mantan untuk mengelola Jakarta.

Menurutnya, para mantan itu akan dimintai masukan oleh tim transisi. Dia juga memastikan akan melibatkan orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing dalam tim transisi. “Ini profesional.Orang-orang yang mempunyai keahlian di bidangnya akan dilibatkan. Tujuannya agar pendekatannya betul-betul profesional,” ujarnya.

Dia juga menegaskan telah melibatkan orang-orang Betawi dalam tim transisi pemerintahannya. Salah satunya, Ima Mahdiah. “Ada pertanyaan publik, kenapa tokoh Betawi tidak ada dalam tim transisi? Bu Ima Mahdiah ini Betawi 1.000 persen asli. Dia juga Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP,” tutur Pramono.

Karena itu, dia berharap agar tim transisi bisa bekerja dan menyiapkan segala program pemerintahan sampai pelantikan. “Apakah pelantikan itu tanggal 7 Februari sesuai dengan perpres atau Maret setelah tanggal 13, tidak masalah buat saya,” ujarnya.

Lalu dari mana anggaran untuk tim transisi? Menurut Pramono Anung, dia membiayai sendiri operasional tim transisi pemerintahan yang telah dibentuk. “Biayanya dari Pramono Anung,” kata Pramono dalam Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu. Pramono berjanji menyelesaikan belanja masalah selama kampanye Pilkada 2024 dengan berkeliling dari kelurahan ke kelurahan.

Dia telah membidik 300 titik Jakarta untuk bisa merampungkan permasalahan warga. Contoh ada Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Lansia, dan Kartu Disabilitas. Semu ini akan menjadi prioritas di awal kerja. Juga termasuk penyelesaian Kampung Bayam. Tanah Merah yang sudah baik, kita lebih perbaiki lagi, termasuk Kampung Akuarium.

Pramono menjelaskan, nama-nama di dalam tim transisi adalah mereka yang selama ini membantu dalam kampanye. Mereka dipastikan kaum profesional. Berikut adalah nama-nama tim transisi.

Tim Inti
1. Ketua Tim: Ima Mahdiah
2. Koordinator Operasional: Emir Kresna
3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis:
1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
4. Bidang Infrastruktur:John Oddius
5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan:
1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
3. Bidang Kebijakan Sosial&Budaya: Dedi Wijaya
4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim Pendukung:
1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini
2. Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir. 

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.