Para Calon Anggota Korps Sukarela PMI Sukabumi Jalani Diklatsar Relawan Kemanusiaan
Puluhan calon anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kota Sukabumi saat menjalani diklatsar sebagai relawan kemanusiaan di markas PMI Kota Sukabumi, Senin (16/9/2024).
Foto: ANTARA/Aditya RohmanSukabumi - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi Jawa Barat menggelar pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) sebagai relawan kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan puluhan calon anggota Korps Sukarela (KSR) PMI setempat.
"Diklatsar ini kami laksanakan di beberapa lokasi, salah satunya di markas PMI Kota Sukabumi. Untuk pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan selama satu minggu terhitung dari Senin 16 September," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Surantomenjelaskan, Puluhan calon anggota KSR ini merupakan yang terpilih setelah menjalani seleksi dan dinyatakan lolos persyaratan. Meski demikian agar dinyatakan sebagai anggota KSR, mereka wajib menjalani diklatsar untuk mengejar standar kurikulum pendidikan.
Selama pelatihan, tidak hanya diberikan materi, tetapi langsung praktik lapangan untuk memastikan kesiapan mereka yang sewaktu-waktu diterjunkan ke lapangan untuk menjalankan aksi tugas kemanusiaan, terutama dalam mendukung program kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang saat ini tengah dijalankan PMI Kota Sukabumi
Anggota KSR PMI merupakan garda terdepan dan menjadi ujung tombak dalam menjalankan misi kemanusiaan dan sosial PMI yang harus siap ditugaskan di mana dan kapan saja.
"Peserta mendapatkan berbagai pelatihan dasar secara intensif selama 120 jam berdasarkan manajemen kurikulum relawan PMI, melalui metode berupa pelatihan luar dan dalam ruangan serta penugasan," katanya.
Sementara Komandan Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Sukabumi Fisal Fatriadi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses kegiatan kaderisasi relawan PMI Kota Sukabumi angkatan ke-11.
Diklatsar merupakan tahapan wajib yang harus diikuti oleh para peserta sebelum resmi bergabung menjadi KSR agar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menjalankan misi kemanusiaan nantinya.
Kegiatan ini juga untuk mendukung Program Earthquake Readiness Tahap II melalui dukungan Palang Merah Amerika (Amcross) dan United States Agency for International Development (USAID).
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia