Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Para Ahli Berdebat soal Perkembangan AI yang Ancam Kepunahan Manusia

Foto : WANG ZHAO / AFP

Seorang anak mengunjungi Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia, di Shanghai, beberapa waktu lalu. Elon Musk dan Sam Altman dari OpenAI memperingatkan AI dapat membuat umat manusia punah, meskipun mereka berpendapat hanya produk mereka yang dapat menyelamatkan manusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika ditanya pada Maret oleh pengguna Twitter, platform yang sekarang dikenal sebagai X, berapa banyak orang yang bisa mati untuk menghentikan hal ini, ideolog "jangka panjang", Eliezer Yudkowsky menjawab hanya diperlukan jumlah orang yang cukup "untuk membentuk populasi reproduksi yang layak".

"Selama hal itu benar, masih ada peluang untuk mencapai bintang suatu hari nanti," tulisnya, meski kemudian dia menghapus pesan itu.

Filosofi jangka panjang tumbuh dari karya filsuf Swedia, Nick Bostrom pada 1990-an dan 2000-an seputar risiko eksistensial dan transhumanisme, gagasan bahwa manusia dapat ditingkatkan dengan teknologi.

Akademisi Timnit Gebru telah menunjukkan transhumanisme sejak awal dikaitkan dengan eugenika.

Senada, ahli biologi Inggris, Julian Huxley, yang menciptakan istilah transhumanisme, juga menjabat presiden British Eugenics Society pada tahun 1950-an dan 1960-an. "Jangka panjang adalah eugenika dengan nama yang berbeda," tulis Gebru di X pada 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top