Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pansel Harus Hindari Pilih Pimpinan KPK yang Punya Beban Kelompok

Foto : antarafoto

Pansel Capim KPK

A   A   A   Pengaturan Font

Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hajar mengatakan bahwa Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 harus menghindari memilih pimpinan KPK yang memiliki beban, salah satunya beban kelompok.

JAKARTA - Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hajar mengatakan bahwa Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 harus menghindari memilih pimpinan KPK yang memiliki beban, salah satunya beban kelompok.

"Komisioner tidak boleh dipilih dari mereka yang mempunyai beban, baik beban kelompok, utang, dan kewajiban kepada pihak lain," ujar Fickar ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (13/9).

Menurut Fickar, menghindari hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwasanya pimpinan KPK berintegritas, independen, dan mandiri.

Oleh karena itu, lanjut dia, faktor kedekatan capim KPK dengan para politisi penting untuk menjadi sorotan ketika melakukan pemeriksaan latar belakang.

"Ya penting (melihat kedekatan dengan politisi), terutama untuk mengukur integritas dan independensi," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top