Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panglima TNI: Kunjungan Ini Menjadi Wujud Cinta dan Sayang Terhadap Tanah Papua

Foto : Istimewa

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan pengarahan kepada Personel Polri TNI di Aula Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Selasa (10/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kunjungan ini adalah wujud cinta dan sayang terhadap tanah Papua dan prajurit TNI-Polri yang berdinas di sini. Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan pengarahan kepada Personel Polri TNI di Aula Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Selasa (10/1).

Menurut siaran persnya, Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan kehadirannya di Papua Barat untuk melihat pembangunan yang sedang berlangsung dan yang terkhusus untuk melihat bagaimana para prajurit yang bertugas di Papua ini, baik prajurit TNI maupun Polri.

"Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, saya dapat menentukan rencana dan kebijakan yang akan diambil," jelasnya.

"Kita juga tentunya semua tahu tentang program pemerintah pusat khususnya di Papua, mulai dari pembangunan infrastruktur maupun pembangunan-pembangunan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan kunjungan ini sekaligus juga untuk menyelaskan peran TNI dengan program tersebut," ujar Panglima TNI.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa personel TNI-Polri di Papua ini untuk mengawal dan melindungi seluruh masyarakat sebagaimana tertuang dalam UU no 34 tahun 2004 tentang TNI.

"Semoga masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari, bermasyarakat maupun bernegara, beragama, mencerdaskan putra-putrinya di dalam pendidikan sama dengan di wilayah yang lain," tegasnya.

Di akhir sambutannya Laksamana TNI Yudo Margono berharap kepada para sesepuh, tokoh agama, adat dan masyarakat dapat mengarahkan kekurangan perilaku Prajurit TNI apabila ada yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. "Mungkin karena mereka dari luar Papua sehingga tidak paham dengan budaya, adat istiadat dan sebagainya," pungkasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top